VIRUS KOMPUTER



VIRUS KOMPUTER


2.1.  Pengertian Virus Komputer
        Virus komputer adalah suatu program komputer yang menduplikasi atau menggandakan diri dengan menyisipkan kopian atau salinan dirinya ke dalam media penyimpanan / dokumen serta ke dalam jaringan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna komputer tersebut.
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses).Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya,mengubah,memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm".

2.2.   Perkembangan Virus Komputer
          Virus yang pertama kali muncul di dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M. Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating sistemnya. Sang perusak ini mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-Itwill infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!” Nama “Virus” itu sendiri baru dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh LenAdleman pada 3 November 1983 dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus dan memproteksi diri dari virus. Tapi orang-orang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar saja, soalnya virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karena menyusup melalui disket DOS yang waktu itu lagi berkembang. Lahirnya juga bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent] Mulai saat itu, virus mulai menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan menakutkan ! berselang satu tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. 
           Biasanya yang diserang adalah file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk dalam golongan virus “jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan hati’ untuk saat itu. Tapi virus ini tidak terlalu jahat soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM tidak lama-lama, hanya setahun.Tahun 1988 muncul serangan BESAR terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris.Tahun 1989 ada orang iseng yang mengirim file “AIDS information program” dan celakanya, begitu file ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.Sejak saat itu, penyebaran virus sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. 
        Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran.Tidak tanggung-tanggung, mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATIONFRONT.

2.3.  Klasifikasi Virus Komputer
 Virus komputer dan program lain yang membahayakan sistem komputer dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok menurut bagaimana cara mereka untuk menjangkiti (infect) sebuah sistem komputer, bagian dari sistem komputer yang mereka jangkiti, atau kelakuan (behaviour)  yang dimiliki oleh mereka.



Ø Malware : Merupakan singkatan dari malicious software, merujuk pada program yang dibuat dengan tujuan membahayakan atau menyerang sebuah sistem komputer. Terdiri atas virus komputer (Computer viruses), Computer Worms, Trojan horses, Joke programs dan Malicious toolkits.

Ø Computer Virus : Merujuk pada program yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya.

Ø Computer Worm : Merujuk pada program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya.di sini memiliki makna bahwa worm tidak memiliki host program sebagaimana virus untuk ditumpangi. Sering kali worm dikelompokan sebagai sub kelas dari virus komputer.

Ø Trojan Horse : Merujuk pada program independen yang dapat mempunyai fungsi yang tampaknya berguna,dan ketika dieksekusi, tanpa sepengetahuan pengguna, juga melaksanakan fungsi-fungsi yang bersifat destruktif.

Ø Malicious Toolkits : Merujuk pada program yang didesain untuk membantu menciptakan program-program yang dapat membahayakan sebuah sistem komputer. Contoh dari program jenis ini adalah tool pembuat virus dan program yang dibuat untuk membantu proses Hacking.

Ø Joke Program : Merujuk pada program yang meniru operasi-operasi yang dapat membahayakan sistem komputer, namun sebenarnya dibuat untuk tujuan lelucon dan tidak mengandung operasi berbahaya apapun.






2.3.1.   KRITERIA VIRUS

             Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar-benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria :

1.      Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi

2.      Kemampuannya untuk memeriksa suatu program

3.      Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan

4.      Kemampuannya melakukan manipulasi

5.      Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.


Yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.

1.   Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi
           Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, agar dia dapat mengenali program-program apa saja yang akan dia tulari, Misal Virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar / data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang biasa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular / terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM biasanya, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus.

2.   Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
           Suatu virus juga harus bisa untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi atau pun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki atau memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.

3.   Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan
            Inti dari virus adalah kemampuan menggandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/file tersebut,dan seterusnya mengcopikan atau menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari atau menggandakan dirinya adalah:
a. File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus). 
b. Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.

4.   Kemampuannya melakukan manipulasi
            Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi.
Misal:
a. Membuat gambar atau pesan pada monitor  
b. Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di pc
c. Memanipulasi program/file yang ditulari
d. Merusak program/file,Mengacaukan kerja printer dsb.

5.   Kemampuannya untuk menyembunyikan diri
             Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah-langkah yang biasa dilakukan adalah:
-       Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-       Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-       Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak  berubah ukurannya
-       Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file-dll.











2.3.2.  SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus Hidup Virus secara umum, melalui 4 tahap:
-       Dormant phase (Fase Istirahat/Tidur) Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu,misal : Tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
-       Propagation phase (Fase Penyebaran) Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
-       Trigerring phase (Fase Aktif) Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase
-       Execution phase (Fase Eksekusi) Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya.Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.

2.3.3.  JENIS – JENIS VIRUS
Jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di dunia Cyber.
1.   Virus  Makro
            Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.contoh virus variant W97M,misal W97M.Panther  panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka. WM.Twno.A;TW panjang 41984 bytes,akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC-dll

2.   Virus Boot Sector 
           Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar keseluruh drive yang ada dan terhubung ke komputer (floopy, drive lain selain drive c).
Contoh virus :
-       Varian virus wyxex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy panjang 520 bytes;karakteristik memory resident dan terenkripsi).
-       Varian V- sign :menginfeksi Master boot record panjang 520 bytes karakteristik menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic).
-       Stoned june 4th/ bloody!: menginfeksi Master boot record dan floopy panjang 520 bytes karakteristik menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3.   Stealth Virus
             Virus ini akan menguasai tabel-tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi - instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh atau pun ukurannya.
Contoh virus:
-       Yankee.XPEH.4928,menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; panjang 4298 bytes karakteristik menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu-WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategori stealth dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy dan motherboot record panjang 520 bytes menetap di memori ukuran dan virus tersembunyi
-       Vmem(s):menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; panjang fie 3275 bytes karakteristik menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi dll.

4.   Polymorphic Virus
             Virus ini dirancang buat mempalsukan program antivirus, Artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus:
-       Necropolis A/B,menginfeksi file *.EXE dan *.COM panjang file 1963 bytes karakteristik:    menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur.
-       Nightfall menginfeksi file *.EXE  panjang file 4554 bytes karakteristik menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi, memiliki pemicu, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur  dll.

5.  Virus File
            Program Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.

6.      Multi Partition
              Virus-Virus ini merupakan gabungan dari Virus Boot sector dan Virus file : Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.





2.3.4.  BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
               Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus komputer dapat menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:

1. Flash Disk : Media penyimpanan dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media  menyebarannya. Media yang biasa melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2. Jaringan : (LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa komputer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus.

3. Internet : Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi komputer - komputer yang mengaksesnya.

4. Software yang Freeware : Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus didalamnya.

5. Attachment pada Email : Transferring file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan e-mail attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan e-mail untuk  berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

2.3.5.   PENANGGULANGANNYA
1. Langkah-Langkah untuk Pencegahan dapat melakukan sebagai berikut :
  
  Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan update terbaru, tidak perduli apapun merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect.
ü  Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
ü  Jika Anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan Firewall, Anti spamming dsb.

2.4.6.  Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi

1.   Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah Flashdisk, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel).

2.  Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda
Dengan cara :
-       Gejala yang timbul, misal : Pesan file yang corrupt atau hilang Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini.
-       Cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda instal. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate nya maka upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus update terbaru.
-       Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari remove atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update  terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
-       Langkah terburuk, Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda.

ANTI VIRUS
ANTI VIRUS
                    Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software.
Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:
·                          Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database):
Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan  umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
·                   Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja :
Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada didalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. 
        Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu keras), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembang biak di dalam sistem.
(jika konfigurasi antivirus terlalu lunak), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.
Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment