Assalamualaikum....
hai sobat semuanya, kali ini saya akan membahas tentang Implementasi pemanfaatan ICT sebagai Media Pembelajaran, sebelum kita membahasnya lebih lanjut alangkah lebih baiknya kita mengenal ICT terlebih dahulu, apa itu ICT, Bagaimana system ICT dan apa mamfaat ICT sendiri.
ICT ( Information dan Comunication Technologi )
ICT adalah sebuah wadah atau payung besar terminologi yang mencangkup dengan seluruh peralatan atau teknis untuk memproses atau menyampaikan informasi. Istilah lain dari ICT adalah TIK, nah mungkin kawan - kawan akan lebih mengenalnya jika kawan - kawan membaca dengan istilah TIK, karena TIK adalah suatu mata peajaran yang terdapat di sekolah - sekolah SMP/SMA/MA/SMK dll. TIK adalah mata pelajaran yang memperkenalkan kepada Teknologi Informasi, atau lebih tepatnya dasar dari pengenalan dengan komputer.
TIK menjadi simbol kemajuan bagi sebuah bangsa, maka tak heran kalau
TIK menjadi mata pelajaran yang harus dikuasai oleh pelajar saat ini.
TIK menjadi sesuatu yang mutlak untuk dikuasai untuk mengejar
ketertinggalan teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di berbagai lembaga
pendidikan saat ini pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran
TIK dalam jadwal pelajarannya serta memperbanyak media-media yang
membantu pengembangan pembelajaran. Perkembangannya yang sangat cepat
dan pesat menuntut semua komponen lembaga pendidikan harus mampu
mengejarnya, tak terkecuali tenaga pendidik.
Contoh ICT :
Contoh ICT :
Manfaat ICT dalam Media Pembelajaran
Dijaman era yang serba canggih ini, sangatlah penting peran TIK di dalam mata pelajaran - mata pelajaran yang terdapat di sekolah - sekolah di suluruh Indonesia, selain salah satu media Informasi TIK sangatlah membantu kita dalam mengikuti perkembangan zaman khususnya di bidang TEKNOLOGI dan INFORMASI.
Berikut manfaatnya ICT :
- Sebagai resensi ilmu pengetahuan terkini.
- TIK sebagai alat bantu guru yang meliputi animasi peristiwa, alat uji siswa, sumber referensi ajar, evaluasi kinerja siswa, simulasi kasus, alat peraga visual, dan media komunikasi antar guru.
- TIK sebagai alat bantu interaksi guru-siswa yang meliputi komunikasi guru-siswa, kolaborasi kelompok studi, dan manejemen kelas terpadu.
- TIK sebagai alat bantu siswa meliputi : buku interaktif, belajar mandiri, latihan soal, media ilustrasi, simulasi pelajaran, alat karya siswa, dan media komunikasi antar siswa.
- TIK sebagai fasilitas pembelajaran, dimanfaatkan sebagai : perpustakaan elektronik, kelas visual, aplikasi multi media, kelas teater multimedia, kelas jarak jauh, papan elektronik.
- TIK sebagai infra struktur. merupakan dukungan teknis dan aplikasi untuk pembelajaran baik dalam skala menengah maupun luas.
Implentasi
TIK dalam pembelajaran
Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan,
2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Dari pelatihan ke penampilan,
2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5. Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Pergeseran pandangan tentang
pembelajaran Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu pembelajaran,
ada tiga hal yang harus diwujudkan yaitu:
1. siswa dan guru harus memiliki akses kepada teknologi digital dan internet
dalam kelas, sekolah,dan lembaga pendidikan guru.
2. Sarus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural
bagi siswa dan guru.
bagi siswa dan guru.
3. Guru harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunaka alat-alat
dan sumber-sumber digital untuk membantu siswa agar mencaqpai standar akademik.
Tetapi kenyataanya ada juga
kendala dilapangan ,yaitu tidak semua sekolah bisa menyediakan fasilitas –
fasilitas yang berhubungan dengan TIK contohnya disekolah – sekolah pedesaan
belum terjangkaunya jaringan internet,bahkan komputer dan LCD saja sangat terbatas belum lagi ditambah
dengan kompetensi gurunya yang juga terbatas . Sehingga menurut saya
implementasi pembelajaran dengan TIK dapat terlaksana dengan baik apabila
faktor – faktor tersebut terpenuhi . faktor tersebut adalah
1.
Ada Komputer dan LCD
2.
Ada jaringan internet
3.
Kompetensi guru dalam mengoperasikan komputer.
4.
Guru yang bersahabat dengan internet
Peningkatan kualitas pembelajaran
dapat dilakukan dengan menggunakan media teknologi pendidikan, yaitu dengan
cara mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam belajar,
kemudian dicari pemecahannya melalui aplikasi teknologi informasi yang sesuai.
Upaya pemecahan permasalahan pendidikan terutama permasalahan yang berhubungan
dengan kualitas pembelajaran, dapat ditempuh dengan menggunakan berbagai sumber
belajar dan penggunaan media pembelajaran yang berfungsi sebagai alat bantu
dalam meningkatkan kadar hasil belajar peserta didik. Teknologi informasi
digunakan sebagai media untuk mempermudah pencarian informasi tersebut.
0 comments:
Post a Comment